POHON, ANGIN, DAN SATU DAUN YANG GUGUR LAGI

 





Pohon berkata, "Ini karenaku. Ketidak berdayaanku menjaganya, mengalirkan apa yang harus menjadi miliknya, memberikan hal yang tak menjadikannya rapuh lalu gugur."

Angin berkata, "Bukan. Ini bukan karenamu. Aku yang mengajaknya menyentuh bumi. Aku yang menerbangkannya. Kemudian dia disebut gugur oleh manusia." 

Waktu berkata, "Bukan. Ini bukan karena itu. Dia memang sudah sampai waktunya untuk berpisah dari gerombolannya yang bertahan-bergantung di dahan itu. Sudah sampai waktunya untuk bergabung dengan kawanannya yang lebih dulu menutupi jalan." 

Daun yang gugur berkata, "Aku pergi-gugur karena pohon tak lagi memerlukanku. Aku tak lagi berguna untuknya. Karena angin membuatku terbang sebelum jatuh ke bumi. Juga benar kata waktu, sudah sampai waktuku."

Sesosok manusia menitipkan kehilangannya pada daun gugur itu. 

Posting Komentar

0 Komentar