AKU TIDAK PERNAH BENAR-BENAR PULANG

 

--Puisi ini ditulis oleh M Aan Mansyur dalam bukunya Tidak Ada New York Hari Ini—



Aku tidak pernah betul-betul pulang. Tidak bisa. Ke semua tempat kuseret tubuh sendiri sebagai petualang tersesat-bahkan di negeri jauh tempat aku lahir dan seorang perempuan mengajariku tersenyum kepada diri sendiri. 

Tidak pernah ada rumah. Tidak ada. Cuma ada mimpi buruk yang sekali waktu terburu-buru membangunkan dan meminta aku pergi. Membelahku. Mengubah ingatan jadi hukuman. Meletakkan jiwaku diantara keinginan dan keengganan kembali, diantara perkara-perkara yang mungkin dan tidak mungkin selesai. 

Kulihat diriku tertimbun reruntuhan masa remajaku di kota yang mencintai para pembenci. Kulihat ayah di pekarangan memasukkan serpihan-serpihan kaca jendela ke saku celana. Ibu tidak ada di dapur dan dimana-mana. Tetapi, di jalan-jalan, negara melintas sebagai perayaan ringkas dan huru-hara yang tidak pernah tuntas. 

Setiap hari tumbuh retakan baru di tubuhku. Kuterima seluruh seolah kelak terbit matahari lain dari sana. Ribuan matahari.

Posting Komentar

0 Komentar